About MA. Tawon- Pada dasarnya kalian pasti ada yang tidak mengetahui, kenapa web site ini namanya MA-Tawon.blogspot.com. Nah, kata TAWON ini diambil dari nama sekolah, yaitu Tarbiyatul Wathon ( Kata TA- yaitu diambil dari sebagian kata dari tarbiyatul dan kata WON- yaitu diambil dari sebagian kata dari wathon, maka terciptalah sebuah nama, yaitu TAWON ) sekarang nama tawon telah melekat pada sekolah kita yang sekarang tawon sudah menjadi maskot sekolah kita.
web side ini sengaja dibuat ketika ada lomba membuat membuat web side yang diadakan oleh STAIDRA.
Semoga dengan web site ini bisa mengangkat nama sekolah kita menjadi yang terbaik dari yang terbaik.
AMMIIIIN....!
Pengembangan penyiaran agama Islam di
masyarakat Desa Campurejo Kecamatan Panceng Kabupaten Gresik dan Desa
sekitarnya di kawasan Pantura (Pantai Utara) Kebupaten Gresik belahan utara
bagian barat yang berbatasan dengan Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan
sekaligus merupakan kawasan obyek pengembangan dan perkembangan Agama Islam
yang dimotori oleh Baginda Raden Qosim (Kanjeng Sunan Drajat).
web side ini sengaja dibuat ketika ada lomba membuat membuat web side yang diadakan oleh STAIDRA.
Semoga dengan web site ini bisa mengangkat nama sekolah kita menjadi yang terbaik dari yang terbaik.
AMMIIIIN....!
SEJARAH SINGKAT BERDIRINYA TARBIYATUL WATHON
| Kantor Tarbiyatul Wathon |
Berdirinya Madrasah Tarbiyatul Wathon bermula
sebagai wahana pewaris tokoh-tokoh agama Islam di Desa Campurejo yang dimotori
oleh keluarga Bapak H. Ihsan, Bapak H. Ro’yuddin dan Bapak H. Abdul Fattah,
beliau mampu menciptakan kader-kader orang islam yang militan melalui
putra-putranya yang berhasil menamatkan pendidikan agama Islam di Pondok
Pesantren Tebuireng Jombang, Tambak Beras Jombang, Langitan Tuban, dan Al
Karimi Tebuwung Gresik pada tahun 1940-an.
Meskipun pada awalnya dalam situasi yang
kurang kondusif akibat ulah penjajah dalam pra kemerdekaan Republik Indonesia
dan melalui perjuangan yang tidak mengenal lelah, maka munculah dua bersaudara
yang merupakan sosok kader orang Islam yang militan yaitu K. Ahmad Zain Thoha
dan Bapak K. Zawawi Thoha serta dibantu oleh tokoh-tokoh yang lain mampu
menghimpun suatu kegiatan belajar mengajar ilmu agama Islam yang ditempatkan
dalam Mushallah Al Inayah yang terletak di dekat Pasar Tradisional Desa
Campurejo, dalam beberapa tahun kemudian perkembangan pendidikan agama tersebut
semakin meningkat seiring bertambahnya para santri yang mengikuti pendidikan
agama Islam tersebut sehingga daya tampung Mushalla Al Inayah tidak mampu
menampung para santri tersebut. Maka bermodal sebidang tanah milik Bapak H.
Ro’yuddin dan tanah GG (Tanah Milik Desa) yang diberikan untuk kegiatan
pendidikan agama Islam yang terletak di sébelah selatan Desa Campurejo
selanjutnya dibangunlah sebuah gedung Madrasah yang diberi nama “ Madrasah
Tarbiyatul Wathon”
Sejak itu berdirilah lembaga Pendidikan
Madrasah Ibtida’iyah Tarbiyatul Wathon pada tahun 1950 lalu kemudian Lembaga
Taman Kanak-kanak Tarbiyatul Wathon pada tahun 1969, kemudian Lembaga
Pendidikan Madrasah Tsanawiyah Tarbiyatul Wathon pada tahun 1972, selanjutnya
Lembaga Pendidikan Madrasah Aliyah Tarbiyatul Wathon 1981, selanjutnya Lembaga
Pendidikan Madrasah Diniyah Tarbiyatul Wathon pada tahun 1991, selanjutnya
seiring dengan berjalanya waktu yang relatif lama munculah suatu ide dari
sebagian Guru agar di lembaga pendidikan Tarbiyatul Wathon didirikan Yayasan,
dengan adanya ide tersebut secara spontan Dewan Pengurus Madrasah Tarbiyatul Wathon
mengadakan rapat yang membahas rencana mendirikan Yayasan yang ada di Lembaga
Pendidikan Tarbiyatul Wathon yang selanjutnya hasil dari rapat tersebut setuju
mengenai usulan mendirikan yayasan, yang
pada akhirnya berdirilah suatu Yayasan yang diberi nama “Yayasan Tarbiyatul
Wathon Gresik” pada tahun 2008.
Mengingat berbagai pertimbangan di atas, maka
masyarakat Desa Campurejo bertekad dengan bulat mengembangkan potensi yang ada
dalam lembaga pendidikan Tarbiyatul Wathon Desa Campurejo Kecamatan Panceng Kabupaten
Gresik sebagai wujud tanggung jawab moral dalam memberikan bimbingan dan
pembinaan ilmu agama Islam kepada para generasi muda, agar menjadi generasi
yang bermutu tinggi baik tentang ilmu umum maupun agama serta berakhlaqul
karimah.
Dalam rangka usaha untuk meningkatkan prestasi
siswa dan kenyamanan siswa dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran yang
efektif, menyenangkan serta kondusif dalam menerapkan satu metode pembelajaran,
diperlukan sarana dan prasarana yang memadai terutama bangunan gedung dan kelas
yang nyaman, representatif dan ideal.